guys,
kali ini gue mau bagi cerita yang mampu membuat gue terhenyak sesaat memahami
kisah ini, read this…
ada
seorang anak, yang mempunyai ibu berusia lanjut, giginya sudah tanggal semua,
sehingga membuat anaknya ingin membawa ibunya untuk memasang gigi palsu. begitu
masuk ke klinik gigi, dokter pun mulai mempromosikan gigi palsu mereka, namun
si ibu maunya gigi palsu yang paling murah. mendengar itu, sang dokter tidak
mau menyerah begitu saja, sambil memandangi si anak, dengan sabar ia
menjelaskan perbedaan kualitas antara gigi yang bagus dan buruk. namun, yang sangat
mengecewakan dokter adalah anak yang tampaknya berduit itu acuh tak acuh, hanya
sibuk merokok sambil telepon, sama sekali tidak peduli dengannya.
dokter
gagal meyakinkan si ibu, hingga akhirnya memenuhi permintaannya. saat itu,
dengan tangan bergetar, si ibu mengambil sebuah kain bungkusan, lalu membukanya
selapis demi selapis, kemudian mengambil dan menyerahkan uangnya kepada dokter
sebagai uang muka, dan semingu kemudian akan kembali lagi untuk memasang gigi
palsunya.
setelah
si ibu dan anaknya meninggalkan klinik, orang-orang yang ada di klinik mulai
jengkel dan marah-marah terhadap anak berduit tersebut, berpakaian bagus, rokoknya
pun cerutu kualitas tinggi, tetapi tidak rela mengeluarkan uang untuk sepasang
gigi palsu yang bagus bagi ibunya.
Ketika mengantar
ibunya kembali ke rumah yang tak jauh dari klinik, sang anak kembali ke klinik.
dokter pun sangat heran karena sang anak mengeluarkan uang yang banyak.
kata
sang anak : "dok, tolong buatkan gigi porselen yang terbaik buat ibu saya,
biayanya saya yang tanggung, tidak masalah berapa pun harganya. tapi, saya
minta anda jangan mengatakan hal yang sebenarnya kepada ibu saya, ibu saya
orang yang sangat hemat, dan saya tidak ingin membuatnya sedih karena hal
ini."
well ~
cerita ini hanya satu dari sekian banyak cerita yang menyentuh hati. semoga ada
hal baik yang dapat dicontoh dari cerita ini. intinya tidak semua hal yang kita pikirkan sebelumnya tentang sang anak adalah benar.. J
0 komentar:
Posting Komentar