Seiring waktu, aku dan kamu semakin dekat. Kita semakin mengenal satu sama lain, hingga kini tidak terasa sudah lebih 4 tahun kita menjalin hubungan sejak 5 April 2013. Aku dan kamu pun memberanikan diri untuk menjadi satu. Ya, mengikatkan komitmen di altarNya yang kudus.

Akhirnya sebuah tanggal telah kita pilih dan kita tentukan bersama. Tanggal yang nantinya aku dan kamu tidak akan terceraikan oleh manusia. Tanggal dimana Tuhan akan menyatukan hubungan kita. Rencana demi rencana kita susun bersama, terutama sifatku sebagai wanita yang begitu antusias dalam memilih vendor-vendor. Sampai kamu pun kagum akan aktivitas ku yang mencari informasi kemana-mana. Tapi, sifatmu sebagai lelaki, terkadang memang diperlukan. dalam hal "mengerem" keinginan ku.

*Ingatlah, para bride to be, sesekali mengertilah pasanganmu dan jangan terlalu sering mengeluarkan kata-kata ampuh "ini kan sekali seumur hidup". Untuk para groom to be, jangan terlalu cuek akan persiapan pernikahan kalian, setiap wanita juga ingin mendapatkan pendapat dari kalian. Kadang kalian memang berfungsi sebagai rem. Hehehe*

Sejauh ini, sudah banyak persiapan yang aku dan kamu lakukan. Kadang aku merasa lelah akan semua persiapan ini, akan segala persiapannya, akan segala drama didalamnya. Tetapi, banyak orang mengatakan, ini adalah hal yang biasa dalam persiapan pernikahan. Maka, aku pun mencoba bersabar. Bersabar menghadapi kecuekanmu, bersabar menghadapi drama dengan keluarga, drama dengan pemilihan vendor.

Hah.. rasanya tak sabar ingin sampai di hari H.. hari yang aku dan kamu nantikan selama ini.
Akhir Januari 2013 silam, pertama kali aku dan kamu bertemu, bertatap muka secara langsung. Setelah sekitar 2 bulan, kamu memberanikan diri mengajak aku berkenalan, dikenalkan dengan sesorang teman saat itu. Setelah pertemuan pertama itu, kita berlanjut terus chating kala itu, melalui bbm, ketemuan, dsb. Awal-awal pertemanan memang situasinya kurang enak, ada berbagai tolakan dan bisikan dari orang-orang disekitar kita. Aku yang diberitahu untuk tidak melanjutkan hubungan denganmu, begitu pula dengan kamu, yang juga dibisikkan hal yang sama, jangan mendekati aku.

Saat itu, aku yang baru saja putus dari pacarku, membuat situasi saat itu terasa sangat dramatis. Banyak teman-teman kita yang kebetulan saling mengenal kita, yang ikut campur dan membuat cerita serta kesimpulannya sendiri. Sehingga saat itu kita seperti 2 orang pengkhianat. Kamu yang dianggap orang ketiga, dan aku yang dianggap tidak setia. Padahal mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Bukan karena kamu aku putus, tetapi memang karena sudah muak. Ya... aku muak.. Tak heran banyak yang menganggap kita 2 orang jahat dan mereka melarang kita dekat.

Tapi... kalau hati yang bicara, apa yang bisa sekitar lakukan. Waktu terus berlanjut, dan kita lebih saling mengenal satu sama lain. Kamu yang kutahu orang yang cuek, namun ternyata candamu mampu membuat hidup terasa lebih "hidup". Tawamu yang khas, usilnya kamu, mampu membuat aku merasa ada yang beda dari kamu. Kata-kata manis dan perhatianmu di chating, membuat aku merasa diperhatikan. Tapi ketika bertemu, kamu ternyata sama sekali tidak romantis.

Aku terheran-heran, berpikir dan bertanya pada diriku sendiri..
Bagaimana mungkin kamu yang tidak romantis, mampu membuat jantung berdebar kencang, dan hati seakan ingin memuntahkan isinya. Bagaimana mungkin pria romantis yang kuidamkan, mampu dikalahkan dengan pria humoris penuh arti?

Tanya hatiku saat itu..
Antara gundah gulana dan kesenangan tiada tara..
halllooooooooooo...
udah lama banget gue gak nulis blog.. terus sekarang kangen lagi pingin berbagi cerita..

kali ini gue mau share tentang kehidupan percintaan.. caileeehhh..!!
gue udah pacaran ma co gue sejak april 2013, jadi sekarang udah 4 tahun pacaran.. udah lama pacaran, dan gue udah ngerasain suka duka bareng doi.. dari drama ampe ga drama, ampe udah bersikap apa adanya aja..

jujur sejak 6 bulan pacaran, emang gue udah bilang ma doi kalo gue udah ga mau pacaran yang main" aja.. karena pengalaman" sebelumnya udah bikin gue capek banget kan yaa.. duuuhhh.. :( jadi gue tegesin aja dari awal kalo gue mau hubungan yang serius.. hari berlalu terus, ga kerasa udah setahun.. jadi gue itu minta co gue buat nabung bareng buat persiapan nikah kita.. *entah kenapa gue yakin banget ma yg sekarang* hehe dan ternyata doi setuju untuk nabung bareng pake rekening atas nama gue..

seiring berjalannya waktu, ehh udah 2017 yaa, gak berasa banget udah 4 tahun pacaran.. haha.. padahal kyknya baru kemarin pacarannya.. dan akhirnya gue nyeletuk lah, kapan nikahin gue kan hehe.. gak  maksa sih ngomongnya. cuma namanya ce kan butuh kepastian yaa.. apalagi pacaran juga udah lama.. dan doi sih blg pasti nikahin gue hehe.. skrg masalahnya kapan ? oke akhirnya gue cari tanggal di tahun 2018 dan kita udah sepakat untuk nikah di tanggal itu hehe *tanggal dirahasiakan, kecuali vendor" yg gue pake*


finally yaa, next step level ke hubungan yang lebih serius.. selanjutnya adalah cari vendor" untuk persiapan wedding kita hihi..

sampai sini dulu yaa.. nanti lanjut lagi.. hihi
Image result for teach me lord
Waktu terus berlalu.. detik demi detik.. tahun demi tahun..
Orang bilang hidup itu seperti roda..
Ada waktunya dibawah, ada wakunya diatas..
Ada waktunya bersedih, ada waktunya tertawa..

Sama seperti sifat manusia..
Bagai roda yang terus berputar..
Kadang ingat, kadang lupa akan ajaranNya..

Hari ini aku kembali diingatkan..
Bahwa aku hanya debu di alas kakiNya..
Bahwa aku tidak ada artinya tanpa Dia yang menopangku..
Bahwa aku manusia berdosa yang selalu dikasihi oleh Nya..

Ingat akan kejadian yang sudah berlalu..
Seringkali aku mengulangi dosa dan kesalahanku..
Seringkali aku lupa mengucap syukur ketika aku sedang senang..
Dan ketika aku sedih, aku ingat bahwa kesenangan itu hanya sementara saja..
Kesenangan yang semu..
Lagi dan lagi, aku diingatkan..
Bahwa aku tidak ada artinya tanpa Dia yang menghiburku..

Seringkali diingatkan untuk kembali..
Seringkali diingatkan untuk saling mengasihi..
Seringkali diingatkan untuk saling berbagi dan bersikap adil..

Aku pun menyadari bahwa Dia tidak pernah menutup pintuNya untukku..
Aku bisa merasakan kasihNya dari orang-orang disekitarku..
Walaupun seringkali salah paham dan saling menyakiti..
Tetapi lagi dan lagi aku disentil akan ajaranNya..
Doa yang diajarkan kepadaku..

"Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami"

Bapa.. ajarlah aku untuk selalu bersyukur..
Ajar aku untuk menjadi kuat seperti Putra Mu yang menanggung dosa manusia..
Ajar aku untuk mengasihi satu sama lain..
Jadikan aku berani menjadi saksi Mu..
.
.
.
.
*sentilan untuk diriku yang kurang bersyukur..

Setia ???


Ketika seringkali ditanya oleh beberapa teman saya, dimana pacar saya bekerja ?Saya bilang di PT X, tapi saat ini sedang dinas di luar kota..Mereka lalu bereaksi "ahh hati2 lo !" atau "lu yakin cowok lu setia ?"


hmm.. Sejujurnya tanpa mereka bertanya pada saya pun, saya selalu bertanya pada diri sendiri hal yang sama. Bukan berarti saya meragukan pacar saya. Hanya saja saya menyadari bahwa banyak sekali godaan yang bisa kapan saja dan dimana saja mencoba memisahkan kami.


Tapi saya mencoba percaya dan yakin bahwa pasangan saya akan setia. Tak perduli apa kata orang bicara tentang kami. Kami berdua menganggap omongan mereka sebagai pujian kepada kami. Karena sebenarnya mereka iri melihat hubungan kami yang tetap harmonis walaupun LDR.


Jika pun nantinya ternyata pasangan saya tidak bersikap setia, ya apa boleh buat. Mungkin saya akan menangis, mungkin akan benci. Tapi saya akan berterima kasih pada Tuhan karena telah menunjukkan sisi yang tidak baiknya. Meskipun saya berharap hal itu tidak akan pernah terjadi.


Saran dari teman ??


Beberapa teman saya menyarankan saya untuk selingkuh. HAHAHAHA. Selingkuh akan dianggap gaul dan masa kini ? Saya rasa itu adalah hal bodoh jika saya lakukan. Justru akan lebih menantang jika saya harus tetap setia pada komitmen berdua. Karena saya yakin setiap hubungan akan langgeng, kalau 2 jiwa saling menguatkan dan tetap percaya satu sama lain. Menganggap setiap cobaan adalah kerikil dalam hubungan kami yang pasti dapat kami lewati berdua.


Setia hanya bisa dilalukan oleh mereka yang memiliki kualitas baik. Dewasa dalam memandang setiap masalah yang datang menerpa. Bahagianya jika anda sudah menemukan sosok yang membuat anda berhenti mencari yang lain. 
Cobalah setia dalam komitmen berdua !


"Mendapatkan itu mudah, yang sulit adalah ketika kamu mempertahakankan apa yang telah kamu pilih"


Jika ada godaan untuk selingkuh, coba kalian renungkan dalam hati.Ingatkan kamu, bagaimana pertama kali kamu atau dia menyatakan perasaan satu sama lain ?


Jika kamu berhasil untuk setia dalam setiap keputusan yang telah kamu ambil dalam hidupmu, kamu adalah seorang yang hebat. Karena perkara cinta ternyata bukanlah perkara yang mudah. :)

Tuhan Yesus Kristus,

Engkau telah mengajarkan kami bermurah hati seperti Bapa surgawi,
dan telah mengatakan kepada kami bahwa barangsiapa melihat Engkau melihat-Nya.
Tunjukkanlah kepada kami wajah-Mu dan kami akan diselamatkan.

Tatapan-Mu yang penuh kasih membebaskan Zakeus dan Matius dari diperbudak oleh uang;
para pezinah dan Maria Magdalena dari mencari kebahagiaan hanya dalam benda-benda ciptaan;
membuat Petrus menangis setelah pengkhianatannya,
dan memastikan Firdaus kepada penjahat yang bertobat.

Mari kita dengar, seolah-olah ditujukan kepada kita masing-masing,
kata-kata yang Engkau katakan kepada perempuan Samaria:
"Jika engkau tahu tentang karunia Allah!"

Engkau adalah wajah yang kelihatan dari Bapa yang tak kelihatan,
wajah Allah yang mewujudkan kuasa-Nya terutama dengan pengampunan dan kerahiman :
biarkan Gereja menjadi wajah-Mu yang kelihatan di dunia,
wajah Tuhannya yang bangkit dan dimuliakan.

Engkau menghendaki agar para pelayan-Mu juga akan mengenakan kelemahan
agar mereka dapat merasa kasihan kepada mereka yang berada dalam ketidaktahuan dan kekeliruan:
biarkan semua orang yang menjamah mereka merasa dicari, dikasihi, dan diampuni oleh Allah.

Utuslah Roh-Mu dan kuduskanlah setiap orang dari kita dengan urapannya,
sehingga Yubileum Kerahiman dapat menjadi sebuah tahun rahmat dari Tuhan,
dan Gereja-Mu, dengan antusiasme yang diperbarui, dapat membawa kabar baik kepada orang miskin,
memberitakan kebebasan untuk para tawanan dan orang tertindas,
dan memulihkan penglihatan bagi orang buta.

Kami mohon ini melalui perantaraan Maria, Bunda Kerahiman,
Engkau yang hidup dan memerintah bersama Bapa dan Roh Kudus untuk selama-lamanya. 
Amin.
   
Dalam homilinya, Paus Fransiskus menyoroti keutamaan rahmat. “Kalau hanya dosa yang dipersoalkan, maka kita akan menjadi ciptaan yang paling menyedihkan,” kata Paus Fransiskus. “Tapi kemenangan kasih Kristus yang dijanjikan membungkus semuanya dalam kerahiman Bapa … Perawan Maria yang Dikandung Tanda Dosa berdiri di depan kita sebagai saksi istimewa atas janji ini dan atas pemenuhannya.”

Selanjutnya Bapa Suci mengatakan bahwa Tahun Suci “itu sendiri adalah karunia rahmat” dan “Melewati Pintu Suci berarti menemukan kembali kerahiman yang tak terbatas dari Bapa yang menyambut semua orang dan secara pribadi pergi menjumpai setiap mereka.”

Paus Fransiskus buka Gerbang Basilika Santo Petrus

Paus Membuka Pintu Suci Basilika Yohanes Lateran2      Misa di Basilika Yohanes Lateran